Bayangin lagi bangun rumah, bikin lantai dua, atau proyek jalan kecil di komplek. Semua butuh cor yang kuat, rapi, dan awet. Nah, di sinilah wiremesh M8 jadi bintang utamanya. Banyak orang sering denger kata wiremesh, tapi nggak semua paham detail ukuran, fungsi, sampai cara hitung kebutuhannya. Padahal, kalau salah pilih ukuran, bisa bikin hasil bangunan kurang maksimal. Makanya, yuk kita bahas tuntas tentang ukuran wiremesh M8 dan kenapa dia sering jadi pilihan favorit di dunia konstruksi! 🚀
Apa Itu Wiremesh M8?
Wiremesh itu rangkaian besi yang disusun membentuk jaring kotak-kotak, terus dilas di setiap titik persilangannya. Bentuknya kayak kawat ayam, tapi versi baja tulangan yang jauh lebih kuat. Nah, angka “M8” ini artinya diameter besi tulangan yang dipakai adalah 8 mm.
Dengan diameter segitu, wiremesh M8 masuk kategori yang cukup tebal dan sering dipakai buat kebutuhan struktural yang menahan beban lumayan berat. Misalnya lantai rumah bertingkat, jalan beton lingkungan, sampai lantai gudang.
Dibanding ukuran M6 yang lebih tipis, M8 jelas lebih tahan lama dan kuat. Jadi, kalau proyekmu butuh daya topang ekstra, pilihan wiremesh M8 ini bisa jadi solusi jitu.
Spesifikasi Ukuran Wiremesh M8
Biar nggak salah kaprah, yuk kita lihat detail spesifikasi standar wiremesh M8. Biasanya, produk ini dibuat sesuai standar SNI biar kualitasnya terjamin.
-
Diameter besi: 8 mm
-
Ukuran lembaran: 2,1 meter x 5,4 meter (standar di pasaran)
-
Jarak antar besi (grid spacing): 150 mm x 150 mm (15 cm x 15 cm)
-
Berat per lembar: sekitar 44–46 kg, tergantung pabriknya
Artinya, kalau kamu beli satu lembar wiremesh M8, kamu udah dapat 8 mm full set yang panjangnya 5,4 meter dan lebarnya 2,1 meter.
Kenapa penting tahu ukuran ini? Karena dari sinilah kamu bisa hitung kebutuhan berapa lembar wiremesh buat proyekmu. Misalnya lantai rumah ukuran 6x12 meter, kamu bisa langsung estimasi berapa lembar yang harus disiapkan.
Kelebihan Pakai Wiremesh M8
Oke, mungkin kamu mikir, “Kenapa sih harus pakai wiremesh, bukannya bisa pakai besi potongan biasa aja?” Nah, ini dia beberapa alasan kenapa banyak tukang dan kontraktor lebih milih wiremesh M8:
-
Praktis dan Cepat
Bayangin kalau harus nyusun besi 8 mm satu-satu dengan jarak 15 cm, terus diikat pakai kawat beton. Pasti lama banget! Dengan wiremesh M8, semua udah tersusun rapi dari pabrik. Tinggal bentang, beres. -
Hasil Cor Lebih Rata
Karena susunan tulangannya konsisten, hasil cor juga lebih merata. Nggak ada bagian yang terlalu rapat atau terlalu renggang. -
Lebih Hemat Ongkos Tukang
Pekerjaan jadi lebih cepat, otomatis ongkos tenaga kerja juga bisa ditekan. Cocok banget buat proyek yang ngejar deadline. -
Kuat dan Awet
Diameter 8 mm cukup tebal buat menopang beban berat. Misalnya lantai gudang yang sering dilewati kendaraan, pakai wiremesh M8 aman banget. -
Sesuai Standar
Produk wiremesh umumnya udah dibuat sesuai standar SNI, jadi nggak perlu khawatir soal kualitas.
Kapan Harus Pakai Wiremesh M8?
Ukuran wiremesh beda-beda, mulai dari M4, M5, M6, sampai M10 atau lebih. Nah, wiremesh M8 biasanya dipakai buat proyek yang butuh kekuatan menengah ke atas. Beberapa contoh aplikasinya:
-
Lantai rumah bertingkat → biar lebih kokoh dan nggak gampang retak.
-
Jalan lingkungan perumahan → cukup kuat menahan motor dan mobil pribadi.
-
Pelat lantai gudang kecil → cocok buat lalu lintas barang yang nggak terlalu berat.
-
Area parkiran → terutama kalau dipakai untuk mobil ukuran sedang.
Kalau proyekmu lebih ringan (misalnya lantai kamar atau teras), M6 udah cukup. Tapi kalau untuk area dengan mobilitas tinggi, M8 jauh lebih aman.
Cara Hitung Kebutuhan Wiremesh M8
Nah, bagian ini yang sering bikin orang bingung. Padahal sebenarnya gampang banget. Rumusnya:
Jumlah lembar wiremesh = (luas area cor) ÷ (luas 1 lembar wiremesh)
Contoh:
Kamu punya lantai rumah ukuran 6 m x 12 m → luas = 72 m²
Satu lembar wiremesh ukuran 2,1 m x 5,4 m → luas = 11,34 m²
Jadi, kebutuhan wiremesh = 72 ÷ 11,34 ≈ 6,35 lembar.
Artinya kamu butuh 7 lembar wiremesh M8 (dibulatkan ke atas biar aman).
Kalau proyek lebih gede, misalnya jalan komplek ukuran 50 m x 4 m = 200 m², maka butuh sekitar 18 lembar wiremesh M8.
Tips Beli Wiremesh M8 Biar Nggak Salah
Oke, sebelum buru-buru beli, ada beberapa tips penting yang wajib kamu perhatiin:
-
Cek Diameter Asli
Kadang ada produk yang ngaku M8, tapi diameternya cuma 7,5 mm. Bedanya memang tipis, tapi kalau dipakai di area beban berat, bisa ngaruh ke kualitas. -
Pastikan Sesuai SNI
Cari produk yang udah punya label SNI. Ini menjamin mutu dan keamanan pemakaian. -
Hitung dengan Cadangan
Selalu beli lebih 5–10% dari kebutuhan, buat antisipasi potongan atau sisa yang nggak bisa dipakai. -
Pilih Suplier Terpercaya
Jangan cuma tergoda harga murah. Pilih supplier kayak Jayasteel yang udah jelas reputasi dan kualitas produknya. -
Pertimbangkan Pengiriman
Wiremesh cukup berat, jadi pastikan suplier bisa ngatur pengiriman langsung ke lokasi proyekmu.
Harga Wiremesh M8 di Pasaran
Harga wiremesh M8 biasanya tergantung bahan baku baja, biaya produksi, dan ongkos kirim. Tapi rata-rata di pasaran, harga per lembar berkisar di angka Rp 400.000 – Rp 550.000 per lembar (update bisa berubah sewaktu-waktu).
Kalau beli dalam jumlah banyak, biasanya ada harga grosir yang lebih murah. Jadi kalau proyekmu gede, jangan ragu buat nego harga sama supplier.
Kenapa Harus Pilih Jayasteel Buat Wiremesh M8?
Nah, ini bagian penting. Di pasaran banyak banget yang jual wiremesh, tapi nggak semua konsisten soal kualitas. Di Jayasteel, kamu bisa dapetin:
-
Produk sesuai SNI → nggak perlu khawatir soal kualitas.
-
Pilihan ukuran lengkap → nggak cuma M8, ada juga M6, M10, dan lainnya.
-
Harga kompetitif → cocok buat kontraktor maupun proyek pribadi.
-
Pengiriman cepat → langsung dikirim ke lokasi proyek, hemat waktu dan tenaga.
Tim profesional → siap bantu hitung kebutuhan biar nggak kelebihan atau kekurangan.
Jadi, kalau kamu lagi bingung cari material cor yang kuat, praktis, dan sesuai standar, wiremesh M8 jawabannya. Ukurannya pas buat proyek skala menengah ke atas, mulai dari lantai rumah bertingkat, jalan komplek, sampai parkiran. Dengan tahu spesifikasi, cara hitung kebutuhan, sampai tips belinya, kamu bisa lebih siap ngerjain proyek tanpa drama kekurangan bahan.
Ingat, pilih selalu supplier yang terpercaya kayak Jayasteel biar hasil konstruksimu nggak cuma rapi, tapi juga tahan lama. 💪

Contoh Perhitungan
BalasHapusLuas Area Proyek: 96 m²
Kebutuhan Wiremesh: 96 m² ÷ 11,34 m² = 8,46 lembar
Hasil Pembulatan: Dibulatkan menjadi 9 lembar (untuk memastikan tidak kekurangan material).
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Ukuran Kustom: Jika tidak tersedia ukuran standar, Anda bisa memesan wiremesh sesuai kebutuhan spesifik proyek.
Wiremesh Roll: Wiremesh juga tersedia dalam bentuk gulungan, dengan ukuran standar 2,1 m x 54 m, setara dengan 113,4 m².
Ketebalan Kawat: Pilih ketebalan kawat (misalnya M4, M5, M8) sesuai dengan beban dan jenis struktur yang akan dibangun, seperti lantai rumah atau gudang.